Istilah eksposur atau pencahayaan digunakan untuk menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Pengaturan cahaya yang masuk ke dalam kamera dapat dilakukan dengan mengontrol bukaan diafragma dan kecepatan rana/shutter. Besar kecilnya bukaan diafragma menetukan jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera, sedangkan rana/shutter menetukan lama waktu yang dibutuhkan.
Berbagai kombinasi dari bukaan diafragma dan kecepatan rana/shutter menghasilkan pencahayaan yang sama, misalnya kombinasi bukaan diafragma f/8 dan kecepatan rana/shutter 1/125detik. Apabila kita merubah bukaan diafragma satu stop lebih kecil (angka lebih besar) menjadi f/11, maka kuantitas cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera berkurang setengah kali. Untuk mendapatkan kuantitas cahaya yang sama, harus kita imbangi dengan menurunkan kecepatan rana/shutter satu stop, menjadi 1/60detik.
*Publikasi ulang tulisan dan foto didalam blog ini, diperbolehkan dengan syarat mencantumkan link hidup yang jelas dan bisa di klik oleh pembaca ke tulisan dan foto yang menjadi sumber (bukan ke arah homepage), dan tidak untuk kepentingan komersial.
*Publikasi ulang tulisan dan foto didalam blog ini, diperbolehkan dengan syarat mencantumkan link hidup yang jelas dan bisa di klik oleh pembaca ke tulisan dan foto yang menjadi sumber (bukan ke arah homepage), dan tidak untuk kepentingan komersial.
0 komentar:
Posting Komentar
Jika anda menyukai tulisan ini, silahkan berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. Thanks.