Just another free Blogger theme

Jumat, 26 Juli 2013


Memotret produk sebenarnya gampang-gampang susah, karena kita dituntut untuk menarik minat calon konsumen dengan melalui sebuah gambar. Ketika foto produk tersebut terlihat kurang menarik, maka calon konsumen pun akan enggan untuk melihat lebih jauh tentang produk tersebut. Begitu juga sebaliknya, kalau foto produk tersebut terlihat bagus dan menarik, calon konsumen tersebut akan lebih tertarik, meskipun mungkin produk aslinya tidak sebagus dan tidak semenarik fotonya.

Dibawah ini akan saya jelaskan beberapa Tips Memotret Produk khususnya dalam hal mensetting kamera kita, semoga bisa anda gunakan untuk acuan tambahan dalam memotret suatu produk.
  • Tipod: Karna kita akan memotret sebuah produk, salah satu yang akan kita tonjolkan adalah detail produk tersebut, sehingga mungkin kita akan memotret dari jarak yang lumayan dekat dengan obyek. Bahkan kadang kita harus menggunakan bukaan diafragma yang paling sempit (angka diafragma besar, misal: f/22) untuk mempertahan ketajaman seluruh obyek, sehingga bisa mengakibatkan harus menggunakan eksposur yang lama. Untuk mengurangi goyangan akibat eksposur yang lama itulah maka sebaiknya kita menggunakan tripod.
  • Aperture: biasa disebut dengan bukaan atau ruang tajam. Ukuran aperture yang akan kita pakai tergantung dengan hasil yang kita harapkan, kalau kita menginginkan tajam keseluruhan obyek maka kita harus menggunakan bukaan paling sempit, begitu juga sebaliknya kalau kita menginginkan tajam dibagian tertentu saja maka kita harus menggunakan bukaan luas. Kalau kita menggunakan bukaan paling sempit, akibatnya harus menggunakan kecepatan shutter yang lebih lama, untuk itu disarankan menggunakan tripod.
  • Fokus: untuk memotret produk saya sarankan untuk menggunakan fokus manual, karna kita bebas menentukan bagian mana yang akan kita pertahankan ketajamannya, hal ini berguna ketika kita akan memperlihatkan detail bagian-bagian tertentu pada obyek kita. Kalau kita menggunakan fokus otomatis, ada kemungkinan kamera akan bingung menentukan fokus dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
  • White Balance: kita bisa menggunakan White Balance Direct Sunlight, gambar yang dihasilkan akan cenderung normal sesuai cahaya sekitar, atau bisa kita sesuaikan dengan lampu yang kita pakai sebagai pencahayaan. Atau bisa juga kita gunakan Custom White Balance, sehingga bisa kita sesuaikan dengan sumber cahayanya.
Demikian beberapa Tips Memotret Produk, khususnya dalam men-setting kamera. Semoga bermanfaat, dan anda bisa mempraktekkannya dan bisa menghasilkan gambar yang indah, bahkan tidak kalah dengan gambar Fotografer Professional.
Selamat berkaya...!!!


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

18 komentar:

  1. Kalau untuk masalah pencahayaan bagaimana gan..
    Kalau misal tanpa cahaya juga bagaimana..

    BalasHapus

Jika anda menyukai tulisan ini, silahkan berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. Thanks.